Tuesday 20 December 2011

Amat mendalam.^_^

just nak share puisi karya Imam Syafie dan Jalaluddin Rumi.

baru terjumpa tadi. sangat indah dan dalam maknanya :)



Pedulikan apa yang berlaku



Biarkan hari-hari itu melakukan apa saja,
Bertenanglah bila qada menjatuhkan hukuman,
Jangan tersentak dengan peristiwa duka malam hari,
Peristiwa di dunia ini sebenarnya tidak lama.



Keaiban pada diri kita sendiri


Kita kerap meyalahkan zaman ini, sedang keaiban sebenar
adalah pada diri kita, tiada sebarang aib pada zaman kita,
kecuali diri kita sendiri.

Kita kerap mencerca zaman ini tanpa jenayah
dilakukannya.. kalau zaman tahu mengatur kata, tentulah ia
mencaci kita kembali

Dunia kita adalah lakonan dan menunjuk-nunjuk..sebenarnya
kita memperdaya Yang Maha melihat kita

Si serigala tiadalah pernah memakan daging rakannya ..
sedangkan kita kerapkali makan daging semasa sendiri



Imam Syafie~



Nafsu





Nafsumu itu ibu segala berhala

Berhala kebedaan ular sawa

Berhala keruhanian naga


Itu ibarat perumpamaannya






Mudah sekali memecah berhala

Kalau diketuk hancurlah ia

Walau batu walaupun bata

Walau ular walaupun naga





Tapi bukan mudah mengalahkan nafsu

Jika hendak tahu bentuk nafsu

Bacalah neraka dengan tujuh pintu
Dari nafsu keluar ma’siat setiap waktu.

No comments:

Post a Comment