Monday 1 August 2011

Kisah airmata Rasulullah s.a.w

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seseorang berseru mangucapkan salam.."boleh saya masuk?''tanyanya .Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk."maafkanlah,ayahku sedang demam"kata Fatimah yg membalikkan badan dan menutup pintu kemudian ia kembali menamani ayahnya yg ternyata sudah membuka mata dan bertanya kepda Fatimah "siapakah itu wahai anakku?''
"xtahulah ayahku'.orang sepertinya baru kali ini ku melihat'' tutur Fatimah lembut.Lalu,Rasulullah menetap puterinya itu dengan pandangan yg menggetarkan.Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
 "Ketahuilah,dialah yg menghapuskan kenikmatan sementara,dialah yg memisahkan pertemuan di dunia.dialah malaikatul maut.,'' kata Rasulullah,Fatimah pun menahan tangisnya.Malaikatul maut datang menghampiri,tapi Rasulullah menanyakan kpd Jibril tidak ikut sama menyertainya.Kemudian di panggillah jibril yg sebelumnya sudah bersiap diatas langit dunia menyambut roh kekasih ALLAH dan penghulu dunia ini.
"Jibril,jelaskan apa hakku nanti di hadapan ALLAH?"
Tanya Rasulullah dgn suara yg agk lemah."Pintu-pinti langit telah terbuka,para melaikat menanti rohmu.Semua syurga trbuka lebar menanti kedatanganmu".kata jibril,Tapi tiu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega.Matanya masih penuh dengan kecemasan."Engkau tidak senang mendengar khabar ini?",Tanya jibril lagi.''Khabarkan kepadaku,bagaimana nasib umatku kelak?''.
"jangan khuwatir wahai Rasul ALLAH.aku pernah mendengar ALLAH berfirman kepadaku:'Kuharamkan syurga bagi siapa saja kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya"kata jibril.
Detik2 semakin dekat.Saatnya Izrail melakukan tugas.Perlahan roh Rasulullah ditarik.Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh,urat2 leher menegang."Jibril betapa sakitnya sakaratul maut ini."perlahan Rasulullah mengaduh.Fatimah terpejam,Ali disampingnya menunduk semakin dalam dan jinril memaling muka."jijikkan kau melihatku hinggah kau palingkan wajahmu jibril?'' tanya Rasulullah pada Jibril."Siapakah yg sanggup melihat kekasih ALLAh diraggut ajal,"kata jibril sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh,kerana sakit yg tidak tertahankan lagi."ya ALLAH, dasyatnya maut ini,timpakan saja maut ini kepadaku,jangan umatku." badan Rasulullah mula dingin,kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi,bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu,Ali segera mendekatkan telinganya."Uusiikum bis shalati wa maa malakat aimanuku-peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.''
 Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan,sahabat saling berpelukan,Fatimah menutupkan tangan di wajahnya dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yg mula kebiruan."ummatii.ummatii.ummatii?"- umatku.umatku.umatku?.." dan berakhirlah hidup manusia mulia yg memberi sinaran itu.Kini,mampukan kita mencintai sepertinya?
Allahumma sholli'ala Muhammad wa baarik wa salim ;alaihi betapa cintanya Rasulullah kepada kita,kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesedaran untuk mencintai seperti ALLAH dan RASULnya mencintai kita.Usah gelisah apabila dibenci manusia kerana banyak yg manyayangimu di dunia tapi gelisahlah apabila dibenci ALLAH kerana tiada lagi yg mengasihi mu diakhirat..


wallahua'lam!!!

2 comments:

  1. Sedihnya akhi baca kisah kemangkatan Rasullullah S.A.W. ini...kena lak ngn lagu mendayu2 tu

    ReplyDelete